Jumat, 22 Januari 2010

Artikel Browser

Perbandingan 3 Browser : (Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Opera)

Dalam keseharian, kegunaan browser hampir tidak dapat lepas dari kehidupan kita. Karena seperti yang telah kita sadari bahwa banyak dari kita adalah orang-orang yang tidak dapat lepas dari internet, untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Browser berbasis hypertext pertama (WorldWideWeb) dibuat pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Browser ini dikenalkan pada beberapa orang di CERN pada Maret 1991. Inilah awal mula kebangkitan dari browser. Setelah WorldWideWeb, muncul browser-browser lain ciptaan perguruan tinggi berturut-turut. Antara lain Berners-Lee dan muridnya menciptakan Libwww pada tahun 1992 yang dibangun dengan bahasa C. Dilanjutkan dengan Erwise (1992) oleh Robert Cailiau, mahasiswa Helsinki University of Technology. Kemudian ViolaWWW (Mei 1992) oleh PeiWei, mahasiswa University of California at Berkeley, MidasWWW (1992) oleh Tony Johnson. Namun bagaimanapun juga, browser yang membuat web makin populer adalah Mosaic, yang merupakan browser grafis pertama kali. Browser yang dibangun oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications) ―sebuah research institute di the University of Illinois― yang diketuai oleh Marc Andreessen ini dirilis pertama kali (versi 1.0) pada Februari 1993 dan Mosaic ini merupakan killer application pada saat itu. Dan kemudian Marc Andreessen keluar dari tim dan bergabung dengan Netscape Communications Corporation.

Marc Andreessen

Netscape merilis Netscape Navigator pada Oktober 1994. Sedangkan Agustus 1994, NCSA memberikan hak komersialnya pada Spyglass Inc., dimana setahun kemedian Microsoft membelinya untuk Internet Explorer. Disinilah awal mula persaingan browser atau disebut juga perang browser.

Internet Explorer versi 1.0 dan 2.0 masih sangat jauh dibawah Netscape Navigator. Namun Internet Explorer 3.0 (dirilis tahun 1997) mulai mengalahkan Netscape Navigator. Pada akhirnya, Netscape Navigator jatuh saat Internet Explorer 5.0 dirilis tahun 1998. Pengguna Netscape Navigator makin menurun, sehingga Internet Explorer memimpin pasaran browser di dunia sampai sekitar awal 2000, sekitar 5 tahun Internet Explorer 6.0 terus bertahan. Namun kini Internet Explorer harus menghadapi pesaing-pesaingnya yang lain yang tidak kalah merajai pasaran adalah Opera dan Mozilla Firefox. Di bawah ini adalah perkiraan kasar penggunaan browser dalam persen

Mozilla Firefox dan Opera. Yang paling jelas terlihat adalah tab browsing dan built-in search engine. Lalu Internet Explorer 7.0 mulai ”ikut-ikutan” dengan menambahkan tab browsing dan built-in search engine, seperti Mozilla Firefox dan Opera 9.00. Bahkan Netscape yang dimiliki AOL diam-diam meluncurkan versi 8.0 nya dan juga memiliki tab browsing.

Speed

Banyak pihak yang mengklaim bahwa browsernya-lah yang paling cepat. Opera mengklaim bahwa Opera adalah Browser tercepat di dunia. Mozilla mengklaim bahwa Mozilla Firefox versi 1.0 memberi keleluasaan untuk browsing lebih cepat (lebih cepat dari apa?). Kebanyakan dari pengguna Internet Explorer mengatakan bahwa mereka menggunakan Internet Explorer karena kecepatannya dalam membuka halaman web.

Diambil dari www.howtocreate.co.uk, telah dilakukan tes untuk menguji kecepatan beberapa browser dengan menggunakan komputer yang sama pada platform yang berbeda (Linux, Mac, dan Windows).

Memory Usage

Dari pcmag.com, telah dites penggunaan memory dari browser-browser tersebut. Dilakukan pada komputer yang sama, dan operating system yang sama, dengan tanpa ada halaman yang dibuka, tanpa bookmark, dengan setting default.

Pemenuhan Standar

Ketiga browser tersebut dites apakah mereka memenuhi standar atau tidak dengan layanan Acid2 Browser Test, dari Web Standart Project.

0 komentar:

Posting Komentar